Minggu, 01 November 2009

matematika al qur'an

keajaiban angka 11 dalam alquran


Mungkin sebagian orang bisa dibuat terperangan tentang keajaiban apa yang
ditimbulkan oleh
angka 11 (sebelas). Semoga apa yang diungkap atas keajaiban ini semakin
mempertebal keimanan
an ketakwaan kita kepada Allah Swt.

Seorang penulis, Rosman Lubis mengemukakan beberapa penemuannya menyangkut
angka 11 dalam
buku Keajaiban Angka 11 dalam Al-Qur'an.

Angka kunci (11) dalam Al-Qur'an adalah berawal dari asma Allah sendiri.
Kata Allah terdiri
dari empat huruf, yaitu satu alif, dua lam dan satu ha.

Nomor urut huruf hijaiyah alif yaitu 1, lam 23, dan ha 27. Jadi, jika
keempat huruf
tersebut dijumlahkan (1+23+23+27) menghasilkan angka 74. Hasil ini jika
dipisah menjadi:
7+4=11.

Coba anda simak lagi, pada dua surat terakhir dalam Al-Qur'an yang juga
menunjukkan angka
11. Pada surat Al-Falaq dan An Naas terdiri dari 5 dan 6 ayat, yang jika
keduanya
dijumlahkan mendapatkan angka 11.

Huruf pertama dari ayat pertama dalam Al-Qur'an adalah ba (nomor abjad 2)
dan huruf terakhir
dari ayat terakhirnya adalah sin (nomor abjad 12). Jumlah angka dari 2
sampai 12 adalah
11, yaitu 2,3, ..., 12. Untuk surat Muhammad yang berada pada nomor surat 47
(4+7=11),
mengandung unsur 11 pula karena jumlah ayatnya adalah 38 (3+8=11).

Fakta lain yang terungkap sebagai mukjizat Al-Qur'an adalah adanya 26
surat-surat Al-Qur'an,
yang baik jumlah ayat, kelipatan jumlah ayatnya, maupun digit dari jumlah
ayat yang
dijumlahkan semuanya mengandung angka 11.

Penjumlahan dari ke-26 nomor surat ini pun mendapatkan angka 1244, yang bila
dipisah untuk
dijumlahkan menjadi 1+2+4+4=11. Keajaiban angka 11 dalam surat Yaa Sin juga
menimbulkan
sesuatu yang mencengangkan.

Surat ini terdiri dari 83 ayat (8+3=11). Kemudian nama Allah dalam surat ini
ditemukan
pada ayat yang menyiratkan angka 11, yakni pada ayat ke-47 dan ayat ke-74.

Juga pada surat Al-Qiyamah ayat 4, Allah Swt menjelaskan secara rinci, yaitu
akan
menyusun kembali jari jemari manusia yang terdiri dari 33 bagian itu dengan
sempurna
(33=11x3). Ke-33 bagian ini merupakan bagian utama dari 11 jenis tulang dan
22 jenis
daging.

Pembukaan dalam surat-surat Al-Qur'an, jenisnya pun sebanyak 11 macam, yaitu
dengan kata
Bismi (dengan nama), huruf potong (muqaththa'ah), kata seru Yaa, kata pujian
(alhamdulillah,
Subhana, dan yang lainnya), kalimat berita, huruf sumpah waw, kata syarat
idza, kata
perintah Qul, Iqra, kata tanya, kata kutukan, dan kata karena.

Keajaiban nomor ini terungkap pula pada surat Al-Qadar. Perincian jumlah
huruf tiap ayat
dari lima ayat surat ini adalah 20,18,20,36,17 yang dijumlahkan = 111.
Komponen
penjumlahan huruf tiap ayat ini pun 2+0+1+8+2+0+3+6+1+7+1+1+1=33 (11x3).

Terlihat pula bahwa ayat-ayat dengan jumlah huruf 11 paling banyak berada
pada surat nomor
74. Seperti diketahui pada awal tulisan ini, angka 74 adalah jumlah nomor
abjad dari
nama Allah.

Kalimat Asmaul Husna sendiri terdiri dari 11 huruf dan nomor-nomor surat
dimana kalimat
ini merupakan rangkaian angka yang amat padu dalam kelipatan 11. Kalimat ini
sendiri
ditemukan dalam 4 ayat dengan 4 surat yang berbeda, yaitu 7, 17, 20, 59
dijumlahkan
menjadi 103.

Jika kelima komponen angka ini digabungkan menjadi 7.172.059.103, yang mana
angka ini bisa
dibagi habis dengan 11 (11x652.005.373). Begitu juga nomor ayat-ayatnya,
yaitu 180, 110,
8, 24 dijumlahkan menjadi 322. Komponen gabungan angka-angka ini adalah
180.110.824.322
yang habis pula dibagi 11 (11x16.373.711.302).

Penempatan nama-nama Allah dalam Al-Qur'an ternyata juga ditata berdasarkan
angka kunci
11. Dari perhitungan yang sangat teliti terbukti bahwa jumlah nama Allah
secara
keseluruhan adalah 2816 (11x256).

dan masih banyak lagi keajaiban angka 11 yang ditulis dalam buku ini ketika
dipakai
untuk menelaah kitab suci Al-Qur'an.

Keteraturan luar biasa dengan angka kunci 11 sebagai acuan ditemukan pula
pada penempatan
nama-nama Allah dalam surat-surat bernomor kelipatan 11 dan surat-surat
dengan jumlah
ayat kelipatan 11. Jumlah nama Allah (di luar Basmalah) pada kelompok
surat-surat ini
adalah tepat habis dibagi angka 11, yaitu 946 (11x86).

Khusus pada surat-surat dengan nama benda-benda langit tunggal, Allah Swt
menempatkan
nama-Nya sesuai dengan angka kunci 11. Surat-surat tersebut terdiri dari
tiga, yaitu
An-Najm (bintang), Al-Qamar (bulan), dan Asy-Syams (matahari). Dari ketiga
surat ini
didapat jumlah nomor surat 198 (11x18), jumlah ayat 132 (11x12), dan jumlah
nama Allah
11 (11x1).

Sedangkan dari 114 surat Al-Qur'an hanya tiga surat sekaligus yang memiliki
unsur 11
pada nomor surat dan jumlah ayatnya. Pertama, surat Shad nomor surat 38
(3+8=11) dan
jumlah ayat 88 (11x8).

Kedua, surat Muhammad nomor surat 47 (4+7=11) dan jumlah ayat 38 (3+8=11).
Dan, ketiga,
Surat Al-Muddatsir nomor surat 74 (7+4=11) dan jumlah ayat 56 (5+6=11).
Jumlah nama Allah
yang berada pada ketiga surat tersebut dengan perincian masing-masing
sebagai berikut
3, 27, 3 dengan jumlah 33 (11x3).

Jumlah nomor-nomor ayat Al-Qur'an dimana nama Allah berada adalah 118.470
atau 11x10.770.
Cara penghitungannya adalah dengan menjumlahkan seluruh nomor ayat yang
memuat nama
Allah dalm tiap surat.

Pada Surat Al-Fatihah, misalnya, nomor-nomor ayat yang memuat nama Allah
hanya pada
ayat 1 dan 2 sehingga jika dijumlahkan nomor ayatnya adalah 3. Begitu
seterusnya hingga
berakhir pada surat nomor 112.

Surat-surat yang tidak memuat nama Allah juga ditata dengan teratur dalam
angka 11.
Surat-surat ini berjumlah 29 (2+9=11).

Betapa konsistennya dengan angka 11 dalam sistem hitung dapat pula dilihat
pada
penempatan nama-nama Allah dalam surat pertama (Al-Fatihah) sampai surat 11
(Huud).
Jumlah nama Allah pada 11 surat pertama adalah 1386 (11x126). Anda boleh
memikirkan
hal ini.

Adanya keselarasan pada pembilangan ayat-ayat suci Al-Qur'an yang mengarah
pada angka 11
itu bukanlah hal yang kebetulan. Hal ini sebagai bukti bahwa keberadaan
Al-Qur'an
benar-benar merupakan wahyu Ilahi.

Anggapan sebagian kaum yang menentang Islam dengan mengatakan Al-Qur'an
merupakan
rekayasa Muhammad semakin jauh dari kenyataannya.

Sangat mustahil jika Muhammad Saw yang notabene sebagai manusia biasa dapat
mengarang
paduan kitab suci yang indah dan memberi makna serta menempatkan asma
ilahian secara
sistematis.

Kejelian Rosman Lubis di dalam menjabarkan deretan angka sebelas pada
beberapa ayat
Al-Qur'an patut diacungi jempol. Dia tidak hanya melihat mukjizat Al-Qur'an
dari tafsir
yang sering disampaikan para ulama, lebih dalam lagi keberaaan ayat-ayat itu
yang
melambangkan bahwa didalamnya terkandung kebesaran Allah.

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com